Sistem Informasi Penelusuran Perkara
PENGADILAN NEGERI SEMARANG
INFORMASI DETAIL PERKARA



Nomor Perkara Penggugat Tergugat Status Perkara
216/Pdt.G/2024/PN Smg RICHARD ANDREW STEVEN KOPERASI SIMPAN PINJAM (KSP) INTIDANA Persidangan
Tanggal Pendaftaran Selasa, 30 Apr. 2024
Klasifikasi Perkara Perbuatan Melawan Hukum
Nomor Perkara 216/Pdt.G/2024/PN Smg
Tanggal Surat Senin, 29 Apr. 2024
Nomor Surat
Penggugat
Kuasa Hukum Penggugat
Tergugat
Kuasa Hukum Tergugat
Turut Tergugat -
Kuasa Hukum Turut Tergugat -
Nilai Sengketa(Rp) 0,00
Petitum
  1. Menerima dan Mengabulkan Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya.
  2. Menyatakan TERGUGAT telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum, yaitu tidak segera melakukan penjualan atas Tanah dan Bangunan Objek Sengketa yang menjadi Jaminan Utang PENGGUGAT dan tetap menghitung bunga serta denda atas utang yang belum terbayar.
  3. Menghukum TERGUGAT untuk melakukan pelunasan atas utang PENGGUGAT, dengan melakukan penjualan  atau mengambil pelunasan dari Tanah dan Bangunan Objek Sengketa yang menjadi Jaminan Utang PENGGUGAT senilai dengan utang, dengan persetujuan PENGGUGAT, selambat – lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah putusan perkara ini memperoleh keputusan yang tetap, TERGUGAT  melakukan penjualan  atau mengambil pelunasan dari Tanah dan Bangunan Objek Sengketa yang menjadi Jaminan Utang PENGGUGAT senilai dengan utang, dengan persetujuan PENGGUGAT.
  4. Menyatakan PENGGUGAT dapat melakukan penjualan sendiri atas Tanah dan Bangunan Objek Sengketa yang menjadi Jaminan Utang PENGGUGAT untuk melunasi utang, apabila dalam waktu  30 (tiga puluh) hari setelah putusan perkara ini memperoleh keputusan yang tetap, TERGUGAT tidak melaksanakan melakukan pelunasan atas utang PENGGUGAT, dengan melakukan penjualan  atau mengambil pelunasan dari Tanah dan Bangunan Objek Sengketa yang menjadi Jaminan Utang PENGGUGAT senilai dengan utang, dengan persetujuan PENGGUGAT.
  5. Menghukum TERGUGAT untuk membayar segala kerugian sebagai akibat perbuatan melawan hukum yang dilakukannya, baik kerugian materiil maupun kerugian Imateriil, yang apabila dinilai dengan uang, seluruhnya sebesar Rp. 6.000.000.000,- (Enam Miliar Rupiah)., dengan rincian sebagai berikut :
  1. Kerugian Materiil, sebesar Rp. 5.000.000.000,- (Lima Miliar Rupiah). berupa tidak  dapat  melakukan perbuatan hukum (Menjual, menyerahkan, mengoperkan dan atau memindahtangankan)  4 bidang tanah dan, yaitu :
  1.  

Sertipikat Hak Milik Nomor : 3908, Tawangsari, Kec. Semarang Barat – Semarang.

Rp.850.000.000,-

(Delapan Ratus Lima Puluh Juta Rupiah)

  1.  

Sertipikat  Hak Guna Bangunan No. 4578, Tawangsari, Kec. Semarang Barat, kota Semarang

Rp. 1.800.000.000,-

(Satu Miliar Delapan Ratus Ratus Juta Rupiah)

  1.  

Sertipikat Hak Milik No. 323, Desa Kenteng, kecamatan Ambarawa, Kab. Semarang.

Rp. 1.100.000.000,-

(Satu Miliar Seratus  Juta Rupiah)

  1.  

Sertipikat Hak Milik No. 27, Desa Kenteng, kecamatan Ambarawa, Kab. Semarang

Rp.1.250.000.000,-

(Satu Miliar Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah)

  1. Kerugian Imateriil, berupa :

Kehilangan keuntungan yang akan diperoleh apabila PENGGUGAT mengelola dan mengembangkan usahanya melalui Objek Sengketa yang apabila dihitung dengan uang sebesar Rp. 1.000.000.000,- (Satu Miliar Rupiah).

 

  1. Menghukum TERGUGAT untuk menanggung segala risiko yang timbul dari akibat Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukannya.
  2. Menghukum TERGUGAT untuk membayar Uang Paksa (Dwangsom) kepada PENGGUGAT sebesar Rp. 6.000.000.000,- (Enam Miliar Rupiah) setiap harinya terhitung sejak Gugatan ini didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Semarang sampai TERGUGAT melaksanakan isi Putusan Pengadilan a quo.
  3. Menyatakan agar putusan ini dinyatakan dapat dilaksanakan terlebih dahulu secara serta merta (Uit Voerbaar Bij Voorraad), meskipun  TERGUGAT I dan TERGUGAT II mengadakan upaya hukum, baik upaya hukum banding, verzet, dan kasasi maupun upaya hukum lainnya.
  4. Menghukum TURUT TERGUGAT I dan TURUT TERGUGAT II, untuk tunduk dan mematuhi putusan ini.

Menghukum TERGUGAT untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini.

Pihak Dipublikasikan Ya
Prodeo Tidak