DALAM POKOK PERKARA

1. Mengabulkan gugatan PARA PENGGUGAT seluruhnya;
2. Menyatakan berakhirnya hubungan kerja antara Para Penggugat dengan Tergugat dikarenakan Pemutusan Hubungan Kerja;
3. Menghukum Tergugat Untuk Membayar sesuai dengan Surat Anjuran Nomor 567/1683/2021 Tertanggal 22 April 2021  yang isi anjurannya sebagai berikut :

1. Agar Pihak Perusahaan PT. Kinarya Putra Perkasa dan pihak pekerja dapat merundingkan kembali mengenai tawaran melanjutkan hubungan kerja dan upah pekerja selama tidak dipekerjakan;
2. Dalam hal pemutusan hubungan kerja tidak dapat dihindarkan maka agar dalam pemutusan hubungan kerja antara PT. Kinarya Putra Perkasa dengan Pihak Pekerja, Pihak perusahaan PT. Kinarya Putra Perkasa memberikan uang pesangon dan uang penghargaan masa kerja sebagai berikut:
3. Agar pihak perusahaan PT. Kinarya Putra Perkasa membayarkan kekurangan upah terhadap pekerja dengan upah di bawah UMK selama 2 Tahun terakhir ;

1. Menghukum Tergugat untuk membayar kekurangan upah terhadap para Pekerja sesuai dengan Surat Anjuran Nomor 567/1683/2021 Tertanggal 22 April 2021  dengan perincian sebagai berikut :

1. NGATMAN

Gaji Terhutang 2 tahun yang belum UMR sesuai dengan Anjuran Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang

Tahun 2019

Gaji Pokok = Rp. 1.350.000

UMR Kota Semarang= Rp. 2.498.587

Kekurangan = Rp. 2.498.587-Rp.1.350.000.= Rp. 1.148.587

= Rp. 1.148.587x 12 bulan= Rp. 13.783.044

Tahun 2020

Gaji Pokok= Rp. 1.400.000

UMR Kota Semarang= Rp. 2.715.000

Rp. 1.215.000x 12 bulan= Rp. 15.780.000

                    Jumlah gaji terutang = Rp. 13.183.044 + Rp. 15.780.000   = Rp. 28.963.044

1. USMAN

Gaji Terhutang 2 tahun yang belum UMR sesuai dengan Anjuran Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang

Tahun 2019

Gaji Pokok = Rp. 1.700.000

UMR Kota Semarang= Rp. 2.498.587

Kekurangan = Rp. 2.498.587-Rp.1.700.000= Rp. 798.587

= Rp. 798.587x 12 bulan= Rp. 9.583.044

Tahun 2020

Gaji Pokok= Rp. 1.850.000

UMR Kota Semarang= Rp. 2.715.000

Rp. 865.000 x 12 bulan= Rp. 10.380.000

Jumlah gaji terutang = Rp. 9.583.044 + Rp. 10.380.000 = Rp. 19.963.044

1. KASIATI

Gaji Terhutang 2 tahun yang belum UMR sesuai dengan Anjuran Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang

Tahun 2019

Gaji Pokok = Rp. 1.650.000

UMR Kota Semarang= Rp. 2.498.587

Kekurangan = Rp. 2.498.587-Rp.1.650.000= Rp. 848.587

= Rp. 1.148.587x 12 bulan= Rp. 13.783.044

Tahun 2020

Gaji Pokok= Rp. 2.050.000

UMR Kota Semarang= Rp. 2.715.000

Rp. 665.000x 12 bulan= Rp. 7.980.000

                      Jumlah gaji terutang = Rp. 13.783.044 + Rp. 7.980.000      = Rp. 21.763.044

1. ANISA SOLEKAH

 Gaji Terhutang 2 tahun yang belum UMR sesuai dengan Anjuran Dinas  

  Tenaga Kerja Kota Semarang

Tahun 2019

Gaji Pokok = Rp. 1.200.000

UMR Kota Semarang= Rp. 2.498.587

Kekurangan = Rp. 2.498.587-Rp. 1.200.000= Rp.1.298.587

= Rp. 1.298.587x 12 bulan= Rp. 15.583.044

Tahun 2020

Gaji Pokok= Rp 1.500.000

UMR Kota Semarang= Rp 2.715.000

Jumlah gaji terutang = Rp. 15.583.044 + Rp.14.580.000= Rp. 30.163.044

1. HENY DISKURNIAWATI

Gaji Terhutang 2 tahun yang belum UMR sesuai dengan Anjuran Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang

Tahun 2019

Gaji Pokok = Rp. 1.400.000

UMR Kota Semarang= Rp. 2.498.587

Kekurangan = Rp. 2.498.587-Rp. 1.400.000= Rp.1.098.587

= Rp. 1.098.587x 12 bulan= Rp. 13.183.044

Tahun 2020

Gaji Pokok= Rp. 1.400.000

UMR Kota Semarang= Rp. 2.715.000

Rp. 1.215.000x 12 bulan= Rp. 15.780.000

                     Jumlah gaji terutang = Rp. 13.183.044 + Rp. 15.780.000     = Rp. 28.963.044

1. SRI HANDAYANI

Gaji Terhutang 2 tahun yang belum UMR sesuai dengan Anjuran Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang

Tahun 2019

Gaji Pokok = Rp. 1.300.000

UMR Kota Semarang= Rp. 2.498.587

Kekurangan = Rp. 2.498.587-Rp. 1.300.000= Rp. 1.198.587

= Rp. 1.198.587x 12 bulan= Rp. 14.383.044

Tahun 2020

Gaji Pokok= Rp. 1.400.000

UMR Kota Semarang= Rp. 2.715.000

Rp. 1.315.000x 12 bulan= Rp. 15.780.000

Jumlah gaji terutang = Rp. 14.383.044 + Rp. 15.780.000   = Rp. 30.163.044

1. JUPRI

Gaji Terhutang 2 tahun yang belum UMR sesuai dengan Anjuran Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang

Tahun 2019

Gaji Pokok = Rp. 1.700.000

UMR Kota Semarang= Rp. 2.498.587

Kekurangan = Rp. 2.498.587-Rp.1.700.000= Rp. 798.587

= Rp. 798.587x 12 bulan= Rp. 9.583.044

Tahun 2020

Gaji Pokok= Rp. 1.850.000

UMR Kota Semarang= Rp. 2.715.000

Rp. 865.000x 12 bulan= Rp. 10.380.000

Jumlah gaji terutang = Rp. 9.583.044 + Rp. 10.380.000 = Rp. 19.963.044

1. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsong)kepada Penggugat sebesar Rp. 500.000,- (Lima ratus ribu rupiah) untuk setiap hari secara tunai dan sekaligus terhitung sejak putusan perkara ini berkekuatan hukum tetap sampai Tergugat melaksanakan Putusan Perkara ini denga baik, seketika dan sempurna;
2. Menghukum TERGUGAT untuk membayar biaya perkara;